Sabtu, 07 April 2012

TAHAPAN PERANCANGAN SISTEM


TAHAPAN PERANCANGAN SISTEM
  
1. PERANCANGAN OUTPUT
                Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena laporan atau keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkannya.
Tipe Output dapat dibedakan :
1. Eksternal
                Tujuan output untuk informasi diluar organisasi pemakai
                Contoh : faktur, check, tanda terima pembayaran, dll.
2.   Internal
                Tujuan output untuk informasi dilingkungan organisasi pemakai
                Contoh : laporan-laporan terinci, laporan-laporan ringkasan, dll.

Yang harus diperhatikan dalam perancangan output :
    • Tipe output (Eksternal, Internal)
    • Isi output (keterangan atau informasi)
    • Format output (berupa keterangan / narrative, tabel atau grafik)
    • Frekuensi (banyaknya pencetakan dalam periode tertentu). 

Langkah-langkah Perancangan Output Secara Umum :
1. Menentukan kebutuhan Output dari sistem yang baru
2.  Output yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat.
3.  Menentukan parameter dari Output (lihat yang harus diperhatikan dalam perancangan Output) 

2. PERANCANGAN INPUT
                Tujuan dari Perancangan Input adalah :
  • Untuk mengefektifkan biaya pemasukan data.
  • Untuk mencapai keakuratan yang tinggi.
  • Untuk menjamin pemasukan data dapat diterima & dimengerti oleh pemakai.
Proses Input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu :
  • Data capture / Penangkapan data
  • Data preparation / Penyiapan data
  • Data entry / Pemasukan data
               
                Input yang menggunakan alat input tidak langsung mempunyai 3 tahapan utama, yaitu data capture, data preparation dan data entry.
                Sedangkan input yang menggunakan alat input langsung terdiri dari 2 tahapan utama, yaitu  data capture dan data entry.
Tipe Input dapat dibedakan :
¡  Eksternal
                Pada tipe ini pemasukan data berasal dari luar organisasi
                Contoh : faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi, dll
¡  Internal
                Pada tipe ini pemasukan data hasil komunikasi pemakai dengan sistem
                Contoh : faktur penjualan, order penjualan, dll
Yang perlu diperhatikan dalam Perancangan Input adalah :
  • Tipe input
  • Fleksibel format
  • Kecepatan
  • Akurat
  • Metode verifikasi
  • Mudah dikoreksi
  • Keamanan
  • Mudah digunakan
  • Kompatibel dengan sistem yang lain
  • Biaya yang ekonomis
Langkah-langkah Perancangan Input Secara Umum :
¡  Menentukan kebutuhan Input dari sistem yang baru
¡  Input yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat
¡  Menentukan parameter dari Input
Alat Input direct entry :
                MICR (Magnetic Ink Character Recoginition), OCR, OMR, Digitizer, Image Scanner, Pos Device, ATM, Mouse, Voice Recognition.

 3. PERANCANGAN DIALOG
¡  Tujuan dari perancangan Dialog adalah :
¡  Untuk menjaga agar pemasukan data benar
¡  Untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh pemakai
¡   Tipe Dialog :
¡  Dialog Aktif
                Pemakai mengajukan pertanyaan atau memasukan data
Contoh :
PEMASUKAN DATA BARANG
¡  Nomor Order                                      :
¡  Nama Barang                                      :
¡  Jumlah Barang                                    :
¡  Harga                                                                     :
¡  Penjual                                                  :
¡  Tanggal Pemesanan Barang          :
¡  Tanggal Diterima Barang                :

Dialog Pasif
  Pada tipe ini pemakai memilih pilihan yang tersedia

PROGRAM SISTEM INVENTORY
MENU PILIHAN
  • PEMASUKAN DATA BARANG
  • PROSES DATA BARANG
  • CETAK LAPORAN
  • SELESAI

¡  PILIHAN ANDA : … 

Yang perlu diperhatikan dalam Perancangan Dialog adalah :
  • Mudah digunakan
  • Dapat memberikan petunjuk
  • Menggambarkan atau sesuai dengan keinginan pemakai
  • Cepat memberikan respon
  • Dapat menampilkan pesan kesalahan
  • Fleksibel 

4. PERANCANGAN PROSES SISTEM
Tujuan dari Perancangan Proses Sistem adalah :
¡  Untuk menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar
¡  Untuk mengawasi proses dari sistem
  
                Perancangan Proses Sistem ini bisa digambarkan dengan :
  • Sistem Flowchart
  • DFD, dll.

                Proses
  • Real Time
  • Batch
  • Online
  • Offline 

5. PERANCANGAN DATABASE
¡  Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
Tipe dari File
1.            File Master
                Berisi data yang tetap dimana pemrosesan terhadap data hanya pada waktu-waktu tertentu.
 Terdapat 2 tipe file master :
a. File Referensi
                Data yang tetap, dimana pengolahan terhadap data tersebut memerlukan waktu  yang lama.
b. File Dinamik
                Data yang ada dalam file berubah tergantung transaksi.
2.            File Input / Transaksi
                Berisi data masukan yang berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer.
3.            File Laporan
                Berisi informasi yang akan ditampilkan.
4.            File Sejarah / Arsip
                Berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi disimpan untuk keperluan masa datang.

5.            File Backup / Pelindung
                Berisi salinan data-data yang masih aktif di database pada suatu waktu tertentu.
6. File Kerja / Temporary File
                Berisi data-data hasil pemrosesan yang bersifat sementara.

7. File Library
    Berisi program-program aplikasi atau utility program.
Akses File :
¡  Metode yang menunjukkan bagaimana suatu program komputer akan membaca record-record dari suatu file.

File dapat diakses dengan 2 cara, yaitu :
¡  Sequential (urut)
¡  Direct / Random (langsung)

Organisasi File :
¡  Pengaturan dari record secara logika didalam file dihubungkan satu dengan yang lainnya.
File Urut (Sequential File)
¡  Merupakan file dengan organisasi urut dengan pengaksesan urut pula
¡  File Urut Berindex (Indexed Sequential File)
                Merupakan file dengan organisasi urut dengan pengaksesan langsung.

¡  File Akses Langsung (Direct Acces File)
                Merupakan file dengan organisasi acak dengan pengaksesan langsung.

 Alat Perancangan Database
¡  ERD
¡  Mapping
¡  Normalisasi
 
Langkah-langkah Perancangan Database secara umum :
¡  Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru.
¡  Menentukan parameter dari file database.


6. PERANCANGAN KONTROL
Tujuannya agar keberadaan sistem setelah diimplementasi dapat memiliki keandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan serta kegagalan proses system

Ancaman Sistem
¡  Kesalahan manusia (lalai, kurang pelatihan)
¡  Perangkat lunak yang bersifat merusak / menipu (Salami Technique, Trojan Horse, Logic Bomb, Worm, Virus)
¡  Penyadapan
¡  Pengaksesan yang tidak sah
¡  Perubahan / kehilangan database
¡  Kegagalan landasan teknologi 

Jenis Kontrol
¡  Pencegahan
¡  Pendeteksian
¡  Pengkoreksian 

7. PERANCANGAN JARINGAN
Langkah :
¡  Membuat segmen bidang usaha (berdasarkan geografis, departemen, bangunan, lantai, dsb)
¡  Membuat sebuah model LAN
¡  Mengevaluasi LAN untuk menentukan apakah mereka cocok untuk tiap segmen diseluruh usaha
¡  Interkoneksi segmen-segmen jaringan 

Topologi :
Topologi terbagi 3, yaitu :
    • Bus
    • Star
    • Ring 
 8. PERANCANGAN KOMPUTER
Kelompok Komputer :
¡  Mainframe
¡  Mini Komputer
¡  Mikrokomputer

Device :
¡  Input
¡  Output
¡  Proses
¡  Penyimpanan 

1 komentar:

  1. Casino Royale - Live Dealer Games - Virgin Games
    Casino Royale is a live casino with a หารายได้เสริม large, eclectic portfolio of casino games. gri-go.com Players can bsjeon.net play this game https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ with live dealers, nba매니아

    BalasHapus